
Dari 6 KAli JAtuh cinTa , kali ke 4 yang teRAkhir aku beRCinta tanpa perNAH bertatap mUka langsung dengan mereka @ melalui dunia MAYA. Jadi, bagi akU pePATah yang berkata: dari mata turun ke hati, tidak 100% BEtulnya. Mungkin bagi orang-orang yang meMilih yang Menjadikan masalah rupa, namun aku tidaklah Sedemikian.
Salah seorang teMAnku, ketika berCAkap-cakap denganku pernah berkata begini: “Sue, aku tak caye la Cinta duNIa maYa ni pastu langsunG tak jumpa plak ".
Awalnya aku pun TAk percaya. Namun interaksi BoleH membuat rasa Cinta itu hadir. “Tak kenal maka tak cinta,” begitulah kata KAk senAH Jiran sebelah uma aku. Dan BEtul gak Ape die kaTE, interaksi yang bAIk mampu membuat seseorang yang terpisahkan oleh jarak ribuan kilometer Mampu jatuh CinTA.
Ternyata jodoh di tangan Tuhan . Cuma yaNG sebagus-bagusnya kita mencariLAh kan BAru puas haTi, kalau tidak dicari tak PE jugak berserah aje la kan....
Sampai Skng aku tak jumPE LAgi yang ke bidadarA 7... skang aku Ade juga beRkawan tetapi MAsih tidAK timbul peRasaan itu...Aku seperti LAyla, dan dia adalah MAjnunku... huhu. Aku seperti Zulaikha, dan dia adalah Yusufku.
Satu Ayat yang keluar dari mulutnya, Aku seolah menunggu Dirinya menyaPA dahulu. memang tekaDAng aku sengajA berdiam diri. daN itu aDalah aku ketika BErcinta. aku SengajA menghINdari siDia waktu bErcinta SEhinggakan MEreka merasai aKU seperti menJAuhi mereka.
Tipu jiKA aku KAtakan tiada rinDu dalam diriku... sentiaSa ada. Entah mengapa. Seperti diguna-guna, aku tak mampu lupa, tak SEnang la katakannya.... Cinta seperti mengalir dalam aliran darahku, menjadi nadi-nadi yang berDEnyut bersama degupAN jantung.
Demi ALLAH aku NAk die Rasakan benDa yang saMa. TApi AKu tak pernAH berani kata CINTA. Mungkin BElum mASanya , kAlau la akU lelaKI sudah ku Pergi menGikat ikatAn kerana TAkut kehiLANgan yang ADa..
Mengapa aku panggIl dengan “bidadara 7” ? Sebutan itu membuat aku SAyu. Aku raSa kepala aku ringan tanpE beban., Akupun membutakan mataku bahwa rasa yang ada ni tidakl berbalas.. Aku tidak tahu siapa yang sedang dia cintai, siapa waNIta berunTung yang sedang menjajah hatinya. Aku rasa, aku tak perlu tahu. Cukuplah aku yang mencintai, sudah tertulis itu di dalam catatan takdirku.
aPa yang mAmpu untuk aku lakukan sekarang.. HAnya berdoa dan berserAh kepada jodoh yang telaH ditetapkan ilAHi sejaK kelahiRan aku di rahim ibu....Hai baKAl pemilik hatI ini aku Menanti ku peNUh kesaBAran dalAm ketEnangan.......
No comments:
Post a Comment